Kidung Penolak Sawan ( untuk anak kecil yang rewel )

" Pitik tulak pitik tukung
Tinulake si jabang bayi
Rajeg mendeg kremi mati
Bujang sawan teko wetan
Sinamberan gali putih "

Kidung di atas adalah kidung yangselalu dinyanyikan oleh Mbah saya ketika seorang anak kecil sedang rewel. Entah karena sakit atau karena apa.
" Nang ( panggilan akrab ku oleh simbah ), kidung iki warisane Mbah Karto Demang "
" Mbah Karto Demang niku sinten? " tanyaku lugu waktu itu.
" Mbah Karto Demang kuwi dukun tuwo neng kampungku, nang. Aku di kandani nek menowo ono bocah cilik rewel nangis sonder meneng - meneng, kidungke iki yo "
" La nopo ampuh, mbah? " tanyaku sekali lagi sembari menggodanya...hehehe
" Arep di arani ampuh opo ora, kuwi yo kersane Gusti to, nang? Nek Gusti ndhawuhke waras yo enggal waras. Ananging yen Gusti kuwi ngersake mboten yo ra bakal enggal waras, nang " ujar simbahku sambari menerawang jauh seperti mengingat masa kecilnya dulu.
" Kabeh anak - anak ku, yoiku pak'anem, bulikem, pak lik'em...biyen nek do rewel yo dak tembangke kidung kuwi, nang "

Lantas aku jadi teringat waktu si kecil ( Wayangseno_anak sulungku_red) sedang sakit panas. Simbahku yang masih tampak bugar di usia 78 th, menggendongnya sambil bergumam layaknya orang menyanyikan kidung. Awalnya aku biasa saja melihatnya. Akan tetapi ketika seringkali aku melihat tingkah  simbahku setiap kali si Wayangseno rewel atau sakit panas, atau anak ku yang kedua ( wayangwening ) sakit selalu di gendongnya sambil melakukan kebiasaannya itu, aku mulai tertarik. Ada sesuatu yang berbeda dari setiap gumaman yang keluar dari mulut tua nya. Hingga aku mulai bertanya pada beliau.
Memang, setelah aku sedikit tahu dan hafal kidung itu, aku pun mulai bertanya - tanya, mengapa hanya sekedar kidung, mampu membuat si anak bisa tertidur pulas dalam gendongannya. Pernah sekali aku mempraktekkannya pada keponakanku, waktu ia sedang rewel. Dan sungguh ajaib, dia ( keponakanku_red ) jadi tertidur pulas.
Ah, apa yang terjadi aku sendiri belum menemukan jawaban nya hingga sekarang. Ataukah memang sebuah kidung yang diciptakan oleh orang - orang terdahulu memiliki daya magis yang luar biasa seperti halnya tembang - tembang yang diciptakan oleh para waliyyullah.
Dan saat ini, aku masih memiliki keinginan untuk menemukan jawaban - jawaban itu.
( bersambung )