burung kecil

Aku ingin selalu ada, disetiap perjalananmu
wahai burung kecilku...
hingga tiba saatnya aku lepaskan kau
dari sangkar emasmu
pun cerita kembali berbeda
disaat burung kecilku terluka
menghambur ketakutan disudut sangkarnya
aku hanya terdiam, juga ketika aku memaksa
membuka pintu sangkarnya
wahai burung kecilku
kau mencoba kepakan sayapmu
dan, kaupun melangkah tertatih
terbanglah,bisikku lirih
wahai burung kecilku
kau tahu
pun sebenarnya aku tak menginginkannya
kau terbang kala itu
entah, aku seolah tak mempunyai rasa
juga pilihan, antara menahanmu dan membiarkanmu
aku masih tetap terdiam saat kau mencoba
tetap mencoba kepakkan sayap lemahmu
wahai burung kecilku
hanya tersisa bulu lembutmu
menyisa wangi bunga
di antara sejuta duka
wahai burung kecilku
lihat, pintu sangkar itu masih aku buka
meski aku harus membelakanginya
tanpa berani berharap padamu
untuk kembali