menyapa malam
saat memuncak sunyi
sudah kau coretkan bias
dalam liuk cakrawala jingga
aku tak lagi utuh seperti kala lalu
malam juga tak tamah
pucuk daun tebu pun membisu
rindu yang lelah
mendekap jiwa kembara
pulang, kembali
kau sudah ada dirumah
ketika membelai hitam gulita
aku terkatup dalam luluh pasi
aksara pun tak membinar
jejalan merona lalai
rindu mengumbar hambar