Dan inilah proses " TUK " yang ( katanya ) melelahkan ( 3 )

" Dalam proses " TUK " ini, aktor dan aktrisnya dituntut untuk benar - benar cerdas ", begitu kata Sang Sutradara NH. Cipo. Perlu diketahui, bahwa NH. Cipo ( yang bernama asli Nor Hadi adalah salah satu penggagas dan pendiri Keset ) adalah tipikal sutradara yang membebaskan aktor dan aktrisnya untuk bereksplorasi terhadap naskah dan panggung. " Namun demikian, saya tetap men-direct jalannya permainan. Bukankah seorang sutradara adalah sebagai penyelaras bagi perbedaan pemahaman naskah dari masing - masing pemain ", lanjutnya. 


NH. Cipo, sutradara " TUK " dalam pentas produksi XI Keset.  

<< Sedang memberi arahan pada pemain - pemainnya. 


<< Tampak dalam foto, sebelah kanan : Hadi Sukadal dan sebelah kiri : Pipiek Isfianti










Suasana latihan selalu dibangun sejak awal, meskipun tak jarang terjadi permasalahan - permasalahan kecil. Seperti perbedaan sudut pandang aktor dan sutradara, melemahnya motivasi aktor dan aktris, dan masih banyak hal yang diyakini bisa mengganggu sebuah proses kreatif sebuah kelompok. Saling bicara, mengingatkan, diskusi, bercanda, dll diyakini sangat perlu dilakukan dengan semangat keterbukaan. Hal itulah yang rupanya diterapkan di Keset. 
" Kalau salah, ya harus diingatkan. Dan tidak boleh sakit hati ", ujar Dito Morra, seorang anggota Keset terlama.

Seperti inilah suasana diskusi setelah latihan di Panggung Belakang RM. Bambu Wulung. Tampak NH. Cipo memberi arahan pada para aktor dan aktris naskah " TUK ". Antusias
Banyak hal yang terjadi disaat latihan maupun diskusi, dan hal tersebut tentu saja " sering " mengundang senyum dan tawa diantara para awak Keluarga Segitiga Teater.

Perhatikan pose dan tampang mereka!!!

Abdillah Sukedul terlihat begitu antusias mendengarkan arahan NH. Cipo. Atau mungkin dia lapar???



Oki Bakul Kopi saat diskusi...hahaha, Mungkin dia lelah!!!


Ainin Sudodok, Sang Stage Manager Keset yang sangat energik.

Tampak Sang Ketua Keset, yang dalam produksi XI Keset kali ini ketiban sampur menjadi aktor yang memerankan tokoh Soleman, sedang  mengalihkan konsentrasi diskusi, demi melihat Nurus Valian berpose ria. " Biar tidak ngantuk, dan jenuh mendengarkan omongan sutradarane ", celetuknya.
Dasar Nurus...Mungkin dia stress!!!


Dan inilah Sang Aktor Keset, Jesy Segitiga yang tampak " ndomblong ". Juga Dito Morra yang asyik bbm-an dengan pujaan hatinya, " Latihannya belum selesai, yang. Masih diskusi, sutradarane nyerocos terussss ".
Tampak anak - anak Keset pun berkenan menemani latihan hingga larut malam, dan itulah Keset dengan segala kisahnya.

Link sebelumnya : Dan inilah proses " TUK " yang ( katanya ) melelahkan ( 2 )
Share this article :
 

linkwithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. DUDU DEWO - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger